Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Juragan yang Baik Hati Itu Dibunuh, Istrinya Juga

Minggu, 02 Juli 2017 – 10:26 WIB
Juragan yang Baik Hati Itu Dibunuh, Istrinya Juga - JPNN.COM
Garis polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Polisi masih menelisik motif pembunuhan juragan angkutan kota (angkot) Bahri (54) dan istrinya, Tasnani (50), Jumat (30/6) dini hari.

Pasangan suami-istri ini ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 09, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim.

Kemarin, Kaltim Post (Jawa Pos Group) kembali menyambangi kediaman Bahri dan istrinya, keluarga yang memiliki 11 angkot itu. Media ini bertemu dengan tetangga yang mendengar terakhir suara Tasnani.

Dia adalah Hamdan (52). Rumahnya tak jauh dari kediaman korban. Dengan logat khasnya Banjarmasin, Kalsel, Hamdan bercerita.

“Saya memang posisinya terbangun dan mendengar suara ibu haji (Tasnani),” sebutnya. Sayang, apa yang diucapkan tak ada yang diketahuinya.

Pasalnya, keseharian Tasnani kerap menggunakan bahasa asli kelahirannya, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Termasuk dengan sejumlah sopir angkot yang berasal dari daerah yang sama. Hamdan tak mengira, tetangganya yang dikenal suka membantu itu tewas dengan cara mengenaskan.

Dini hari menjelang subuh, Hamdan menuturkan, tak melihat ada siapa pun di rumah Bahri yang juga sekaligus bengkel mobil itu.

Polisi masih menelisik motif pembunuhan juragan angkutan kota (angkot) Bahri (54) dan istrinya, Tasnani (50), Jumat (30/6) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News