Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jurus Banyuwangi Redam Fluktuasi Harga Beras

Kamis, 26 Februari 2015 – 07:02 WIB
Jurus Banyuwangi Redam Fluktuasi Harga Beras - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdulllah Azwar Anas saat menggelar rakor untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. FOTO: ist

jpnn.com - BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengambil langkah cepat untuk untuk meredam fluktuasi harga beras. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan Bulog dan dinas terkait untuk mempercepat penyaluran beras rakyat miskin (raskin) dan operasi pasar.

"Sebelum tanggal 18 Maret, saya minta penyaluran beras raskin telah rampung. Bulog dan dinas terkait harus kerja Sabtu dan Minggu, biar segera terdistribusi ke masyarakat yang memerlukan," kata Anas. 

Orang nomor satu di pemerintahan daerah Banyuwangi itu telah bertemu Perum Bulog Sub Divisi Regional Banyuwangi untuk menyiapkan tindakan-tindakan pengelolaan harga beras. 

Anas mengatakan, Bulog sudah mulai menyalurkan beras raskin sebanyak 4 ribu ton kepada 130.596 rumah tangga sasaran (RTS). "Bulog dan dinas terkait sudah menyusun jadwal. Nanti di bawah dibantu camat dan lurah/kepala desa. Semua tuntas sebelum 18 Maret," tegas Anas.

Anas lantas memaparkan bahwa kenaikan harga beras di pasaran dipicu oleh beberapa hal. Di antaranya, mundurnya musim panen raya, belum terdistribusinya beras secara cepat, dan merebaknya aksi spekulan beras yang ingin mengambil keuntungan.

Banyuwangi sendiri sejatinya dalam kondisi surplus beras. Nah, kata dia, kenaikan harga beras di Banyuwangi akibat ulah spekulan beras. Karena itu, masyarakat diminta tidak panik. 

"Di gudang Bulog ada 32 ribu ton beras. Dari jumlah itu, 4 ribu ton untuk beras raskin, 8 ribu ton didistribusikan ke luar daerah, dan sisanya 20 ribu ton dibuat operasi pasar," kata Bupati Anas. 

Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre Banyuwangi, Komuli, mengatakan siap menjalankan kesepakatan bersama Pemkab Banyuwangi. Sebelum batas akhir penyaluran raskin pada 18 Maret, ia menjanjikan semua beras raskin sebanyak 4 ribuan ton rampung terdistribusi ke 130.596 RTS. 

BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengambil langkah cepat untuk untuk meredam fluktuasi harga beras. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News