Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jurus Polres Jaksel Cegah Pelajar Ikut-ikutan Demo

Jumat, 16 Oktober 2020 – 13:34 WIB
Jurus Polres Jaksel Cegah Pelajar Ikut-ikutan Demo - JPNN.COM
Petugas kepolisian memberhentikan sebuah truk yang mengangkut pelajar melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Suku Dinas Pendidikan setempatn dalam rangka mencegah pelajar mengikuti aksi unjuk rasa.

Untuk itu, kedua pihak menggelar pertemuan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (16/10). Pertemuan itu juga dihadiri pada kepala sekolah tingkat SMP dan SMA se-Jaksel.

"Kami berdiskusi tentang keterlibatan adik-adik SMA, SMP yg ikut dalam kegiatan demo yang  akhir-akhir ini marak terjadi," ujar Wakapolres Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan, Jumat (16/10).

Antonius mengungkapkan, polisi mengamankan 288 pelajar dalam dua gelombang aksi pada 8 dan 13 Oktober lalu. Menurutnya, dari jumlah itu ada 57 pelajar yang tercatat sebagai murid di 28 sekolah di wilayah Jaksel.

"Data yang ada kami amankan kemarin di dua unjuk rasa ada 288 siswa, ada 57 yang terdata murid di Jaksel dari 28 sekolah SMA dan SMP," tuturnya.

Menurut Antonius, para pelajar itu hanya ikut-ikutan demo tanpa tahu hal yang diprotes.

"Sebagian besar kemarin yang kami bina, kami rapid test, kami tunggu orang tuanya. Rata-rata enggak paham apa yang mereka lakukan, mereka tahunya melempar-lempar," katanya.

Sementara Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan Joko Sugiarto mengharapkan ke depan kerja sama dengan kepolisian itu makin meningkat.

"Kami harap ke depan kerja sama lebih ditingkatkan. H-1 sebelum demo kami sudah berikan woro-woro (pemberitahuan, red) kepada sekolah-sekolah. Kami juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian," kata Sugiarto.(mcr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Polres Jakarta Selatan menggandeng Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan sebagai upaya upaya pencegahan terhadap pelajar mengikuti aksi unjuk rasa

Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News