Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jus Buah Bisa Jadi Berbahaya Seperti Soda

Rabu, 19 Maret 2014 – 12:25 WIB
Jus Buah Bisa Jadi Berbahaya Seperti Soda - JPNN.COM

jpnn.com - Jus buah selama ini sering dijadikan sebagai alternatif makanan sehat. Namun sebuah studi menemukan bahwa buah yang diolah menjadi jus justru bisa mengandung gula dalam jumlah tinggi dan membuat jenis minuman ini jadi tidak sehat lagi.

Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology ini bahkan menemukan bahwa jika dikonsumsi berlebihan, jus buah bisa menjadi sama berbahayanya dengan minuman manis dan berkarbonasi.

Tim peneliti yang terlibat, Jason Gill, MD, dan Naveed Sattar, profesor kedokteran metabolik, serta tim dari Institute of Cardiovascular dan University of Glasgow, Skotlandia, mencantumkan perubahan dalam pedoman sehat makanan dalam sehari. Dalam pedoman tersebut mereka tidak mencantumkan jus buah sama sekali, hanya asupan buah-buahan segar yang dikonsumsi langsung.

Mereka mengatakan bahwa asupan jus buah yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 150 ml per hari. Jumlah ini sama dengan kurang dari secangkir.

"Sepertinya ada kesalahan persepsi, di mana sebelumnya disebutkan bahwa jus buah dan smoothie bisa dijadikan alternatif pengganti minuman manis dan soda. Tapi kini fakta berkata lain. Jus buah tetap tidak sehat jika terlalu banyak dikonsumsi," kata Dr. Gill, seperti dilansir laman News Max Health, Selasa (18/3).

Sattar menambahkan bahwa secangkir jus apel rata-rata mengandung 26 gram gula, hampir sama seperti secangkir minuman berkarbonasi.

"Faktanya satu gelas jus buah mengandung gula lebih banyak dari sepotong buah. Selain itu banyak kebaikan dalam buah, misalnya serat, yang jumlahnya menjadi sedikit atau bahkan hilang sama sekali dalam jus," pungkasnya.

Pada tahun 2012, peneliti dari Harvard University melaporkan dalam jurnal Circulation bahwa konsumsi harian minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada pria sebesar 20 persen. Dr Gill menyebutkan bahwa meskipun jus buah mengandung vitamin dan mineral, namun tingkat nutrisi tersebut tetap tidak cukup untuk mengimbangi efek buruknya jika dikonsumsi berlebihan terhadap metabolisme.

Jus buah selama ini sering dijadikan sebagai alternatif makanan sehat. Namun sebuah studi menemukan bahwa buah yang diolah menjadi jus justru bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close