Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Justin Bieber Ditahan Petugas Bandara New York

Sabtu, 01 Februari 2014 – 11:54 WIB
Justin Bieber Ditahan Petugas Bandara New York - JPNN.COM
Justin Bieber. Foto: mirror.co.uk

jpnn.com - JUSTIN Bieber bukan lagi idola tapi kini sudah berubah jadi ancaman bagi orang Amerika. Buktinya Jumat kemarin, penyanyi asal Kanada ini tertahan hampir 5 jam di Bandara Teterboro, New York.

Tindakan tersebut dilakukan bea cukai setempat setelah mendapat laporan bahwa di dalam jet sewaan yang ditumpangi Justin tersembunyi obat-obatan terlarang.

Kecurigaan muncul setelah di dalam kabin pesawat yang membawa Justin dari Toronto, tercium bau marijuana yang cukup menyengat. Petugas sampai harus mengerahkan anjing pelacak untuk memastikan laporan tersebut.

Namun setelah digeledah selama beberapa jam pihak berwajib memastikan tak ada barang-barang terlarang di pesawat yang ditumpangi penyanyi lagu hit "Baby" itu.

Sumber laman Pagesix yang dikutip Sabtu (1/2), mengatakan, jet jenis Raytheon Hawker 800 yang ditumpangi Justin, ayahnya Jeremy Bieber serta 10 rekannya, mendarat pada pukul 14.53 waktu New York.

Laporan yang diterima polisi dan petugas bea cukai menyebutkan marijuana di sembunyikan dalam dua tas yang berbeda.
 
Penggeledahan jet Justin dikabarkan terkait laporan yang mengatakan bekas kekasih Selana Gomez itu sering menggunakan narkoba dan obat terlarang.

Informasi yang berkembang, tiap pekan Justin rela menghabiskan USD 8 ribu atau Rp 97 juta untuk membeli barang haram tersebut.

Pemberitaan soal Justin terus muncul sejak dia terlibat perusakan rumah tetangga di Calabasas, California. Kasus hukum yang membelit Justin makin melebar setelah polisi menggeledah sekaligus

JUSTIN Bieber bukan lagi idola tapi kini sudah berubah jadi ancaman bagi orang Amerika. Buktinya Jumat kemarin, penyanyi asal Kanada ini tertahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close