Jutaan Kodok Beracun Resahkan Warga Queensland
Senin, 09 April 2012 – 20:20 WIB
QUEENSLAND - Jika warga di sejumah daerah di Indonesia resah dengan serbuan serangga Tomcat, lain lagi dengan warga Queensland, Australia. Warga di benua Kanguru itu kini resah dengan meningkatnya populasi kodok beracun di permukiman mereka. Memang kodok ini tak menyerang manusia, namun jumlahnya yang terus membengkak menjadi ancaman tersendiri. Pasalnya, tidak ada predator alami yang bisa memangsa hewan ampibi ini. Kalaupun ada hewan yang coba-coba memakannya, dipastikan mereka akan langsung tewas oleh racun alami yang ada dalam tubuh si katak.
Karena itulah ribuan warga setempat, pekan ini ikut berpartisipasi membasmi kodok yang jumlahnya ditaksir mencapai 200 juta ekor ini. Populasi ini jauh lebih banyak dari jumlah penduduk Australia secara menyeluruh.
‘’Mereka ini salah satu binatang paling merusak, makhluk yang paling menjijikkan dan mereka membunuh satwa liar asli kita serta mengambil alih habitat kita,’’ ujar Shane Knuth, seorang politisi Queensland kepada BBC Sabtu (7/4).
QUEENSLAND - Jika warga di sejumah daerah di Indonesia resah dengan serbuan serangga Tomcat, lain lagi dengan warga Queensland, Australia. Warga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 – 15:49 WIB - Asia Oceania
1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
Sabtu, 27 April 2024 – 13:42 WIB - Asia Oceania
Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
Jumat, 26 April 2024 – 22:08 WIB - Eropa
Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
Jumat, 26 April 2024 – 03:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
Senin, 29 April 2024 – 07:05 WIB - Dahlan Iskan
Sedan Drone
Senin, 29 April 2024 – 07:07 WIB - Sepak Bola
Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir
Senin, 29 April 2024 – 07:10 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Jawa Tengah Hari Ini, Senin (29/4), Hujan Lebat Turun di 9 Daerah, Harap Hati-hati!
Senin, 29 April 2024 – 08:12 WIB - Humaniora
Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing
Senin, 29 April 2024 – 06:58 WIB