Jutaan Kubik Material Siap Meluncur
Senin, 17 Februari 2014 – 05:14 WIB
Terlihat sekali bibir sungai rawan longsor. Hal itu karena tidak ada plengsengani. Apalagi, di kanan dan kiri sungai juga tidak ada vegetasi tanaman yang mampu memperkuat bibir sungai.
Warga sekitar Desa Puncu khawatir dengan kemungkinan meluncurnya lahar dingin. Apalagi letusan Kelud kali ini lebih dahsyat dibandingkan yang sebelumnya. "Banjir lahar pada letusan 1990 sampai membenamkan desa kami. Padahal ketebalan abu saat itu hanya 5 cm," kata Jumadi, warga setempat.
Dia khawatir banjir lahar yang mungkin terjadi kali ini bakal lebih besar. Sebab, ketebalan abu yang menyelimuti wilayah desanya kali ini lebih dari 30 cm. "Saya nggak membayangkan lagi bagaimana besarnya banjir lahar tersebut," katanya. Jumadi berharap intensitas hujan tidak terlalu deras.