Juventus Vs Ajax: Mandzukic atau Moise Kean?
jpnn.com, TURIN - Nama striker muda Juventus Moise Kean melejit di antara pemain lainnya saat Juventus kalah 1-2 oleh SPAL 2013 Sabtu (13/4) lalu. Kean mencatatkan diri sebagai pemain di bawah usia 20 tahun yang selalu mencetak gol di empat giornata secara beruntun.
Sebelum Kean, Mario Balotelli yang saat itu berkostum Inter Milan dan berusia 19 tahun membuat gol di tiga giornata beruntun musim 2008-2009.
Allenatore Juventus Massimiliano Allegri kemudian mencatat secara khusus tingginya angka produktivitas Kean itu. Meski tak besar, Kean punya kans tampil sebagai starter pada leg kedua perempat final Liga Champions dini hari nanti (17/4) melawan Ajax di Juventus Stadium.
(Baca Juga: Pesta Juara Juventus di Serie A Harus Ditunda)
“Memang dia (Kean, red.) dalam angka produktivitas yang bagus. Namun dia terlihat sedikit lelah dan jika sudah demikian saya memilih untuk menariknya keluar lapangan,” kata Allegri dalam pre match press conference kemarin (15/4).
Alllegri menambahkan memang ada desakan mengganti Mario Mandzukic yang sejauh ini baru menciptakan satu gol. Akan tetapi eks allenatore AC Milan itu berdalih kedua pemain tersebut punya tipe permainan yang beda.
“Saya akan mengevaluasi apa yang harus saya lakukan dan siapa yang saya pasang beberapa waktu sebelum leg kedua dimulai. Dan saya bersyukur punya pemain seperti dia (Kean, red.) yang siap melakukan apapun,” ucap Allegri.
Nah, Paulo Dybala yang bertandem dengan Kean ketika lawan SPAL 2013 menurut Allegri juga akan dievaluasi. Dybala harus tampil lebih bagus, menjaga kebugaran tubuhnya, dan siap bermain di laga apa pun.