Juventus vs Napoli: Ancelotti Melawan Mimpi Buruk
Keduanya pernah bekerja sama di Los Blancos lima musim lalu. Dua musim Ancelotti di Real. Meski begitu formula agar mampu mematikan Ronaldo pun tak bisa dia temukan.
Setelah berpisah musim panas 2015 Ancelotti sudah menyaksikan CR7 memborong lima dari enam gol Real ketika menangani Bayern Muenchen. Ronaldo melakukannya dalam dua leg perempat final Liga Champions 2016-2017.
Musim ini, Ronaldo sudah mengumpulkan tiga gol dari enam giornata Serie A. Apa kali ini Ancelotti dapat meredamnya? ''Saya akan mencobanya (menghentikan Ronaldo),'' harap pelatih yang pernah sukses di AC Milan pada era 2000-an itu.
Duel Juve-Napoli kerap menjadi barometer persaingan Serie A beberapa musim terakhir. Musim lalu, Il Partenopei sempat mengalahkan Juve 0-1 di Turin pada giornata 34.
Sayangnya, victory Napoli itu cuma memperkecil gap jadi satu poin sepekan saja. Momentum Napoli gagal berlanjut setelah tak mampu menang dalam dua giornata berikutnya. Itu membuka jalan Juve di musim lalu meraoh scudetto.
Center back sekaligus kapten Juve Giorgio Chiellini menyebut Napoli lebih kuat saat era Ancelotti. ''Mereka (Napoli) sudah berganti gaya. Kini, kami harus menghadapinya dengan cara yang berbeda,'' sebut Chiellini dikutip Tutto Juve. Dibandingkan dengan Sarri yang lebih direct permainannya, Napoli di tangan Ancelotti lebih ke ball possession.
Marek Hamsik dkk pun lebih cair perpindahannya. ''Cegah pressing-pressing-nya. Sebab mereka punya banyak cara mencetak gol,'' imbuh Chiellini. Pada 30 Oktober 2016 bek berumur 34 tahun itu jadi pembeda ke gawang Napoli. Di sisi lain, Allegri juga punya pandangan senada dengan Chiellini.
Allegri menyebut pengalaman Ancelotti yang jadi pembeda dengannya. ''Besok (hari ini) saya bisa melihatnya sebagai pemenang,'' ungkapnya merendah.