Juventus vs Real Madrid: Menunggu Pembuktian Isco

jpnn.com, TURIN - Entrenador Real Madrid sudah seharusnya memprioritaskan Isco dalam leg pertama perempat final Liga Champions, melawan Juventus di Turin, Rabu (4/4) dini hari nanti.

Memang, harapan Zidane yang di awal musim sempat mengatakan akan menjadikan Isco sebagai pengganti Luka Modric tak tercapai. Penampilan Isco di awal hingga pertengahan musim ini menurun. Salah satunya karena pemain bernama asli Francisco Roman Alarcon Suárez sering cedera.

Musim ini saja, gelandang 25 tahun tersebut sudah tiga kali cedera. Bandingkan dengan musim lalu yang hanya dua kali masuk ruang perawatan Real Madrid. Praktis, itu juga berpengaruh kepada performanya di lapangan. Di La Liga dan Liga Champions musim ini, Isco hanya 24 kali starter dari 38 pertandingan yang ada.

Namun untuk laga dini hari nanti, peran mantan gelandang Malaga itu pantas diharapkan. Salah satu faktornya adalah mengingat lagi performa Isco di final musim lalu juga saat melawan Juve.

Kala itu, Magia--julukan Isco--yang dipercaya jadi starter berperan maksimal di posisi playmaker di belakang Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Nah, dengan komposisi pemain yang belum banyak berubah dari kedua tim, potensi Isco ambil bagian pada laga dini hari nanti, entah sebagai starter maupun pengganti cukup besar.

Terlebih, penampilan Isco juga menanjak dalam sebulan terakhir. Terbaru, dia mencetak hat-trick saat timnas Spanyol menang 6-1 atas Argentina pada laga uji coba (27/3).

''Permasalahannya adalah saya memiliki 25 pemain dan hanya bisa memainkan 11 di antaranya sebagai starter. Dia (Isco) ingin banyak bermain dan begitu pula lainnya,'' ucap Zidane kepada ESPN. ''Meski begitu, Isco adalah pemain (dengan karakter, Red) yang saya sukai. Mungkin dia tidak sering bermain musim ini. Namun, dia masih pemain dengan kemampuan istimewa untuk mengubah jalannya pertandingan,'' sambung pelatih berkebangsaan Prancis itu. (io)