Kabar Baik dari Pak Teten, Ada Minyak Goreng Murah, Harganya Rp 9.000 Per Kilogram
“Pabrik baru, teknologi baru, dan produknya baru. Ini beda dengan minyak goreng yang warnanya bening kekuning-kuningan, kalau minyak makan merah itu merah kekuning-kuningan,” ucapnya.
Dia optimistis minyak makan merah bisa diserap melalui anggota koperasi, jaringan rumah makan, dan didistribusikan ke dua kecamatan sekitar pabrik guna mengikis ongkos logistik.
Kementerian Koperasi dan UKM pun bakal menggandeng perbankan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengucurkan dana guna pembangunan pabrik minyak makan merah.
Nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan pabrik minyak makan merah sebesar Rp 23 miliar untuk memproduksi 10 ton komoditas tersebut dengan pengembalian investasi selama 4,5 tahun.
“Pembangunan pabrik mestinya tak ada hambatan, justru Pak Presiden sekarang sedang mendorong penguatan UMKM termasuk penguatan industri. Ini kan bagian dari industri,” tegas Menkop. (antara/jpnn)