Kabar Baik untuk The Jakmania Soal Ramdani Lestaluhu

jpnn.com - JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu bakal bermain melawan Bali United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Cedera yang dialaminya saat laga versus PSM Makassar akhir pekan lalu dipastikan tidak serius.

Pelatih Fisik Persija Troy Medicana mengatakan, Ramdani hanya mengalami keram otot saat pertandingan tersebut. “Tidak, Ramdani tidak cedera. Kemarin itu ia hanya alami keram otot,” ucapnya saat latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Jakarta, Rabu (24/8).

Pernyataan itu diperkuat oleh dokter tim Persija, Nanang Tri Wahyudi, yang mengatakan kondisi Ramdani sudah sehat. Ia pun siap dimainkan saat berhadapan dengan skuad berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.  “Kesembuhannya sesuai dengan prediksi. Ia sudah sangat bugar dan sangat siap,” beber dia.

Macan Kemayoran belum mendapatkan hasil kemenangan dari 10 laga terakhir. Ismed Sofyan dkkn ingin menutup putaran pertama dengan kemenangan untuk mengurangi tekanan psikologis yang didapat setelah belum merasakan kemenangan.

Sementara itu, penyerang Persija Rachmat Afandi menegaskan tetap dalam spirit tinggi untuk membantu Persija meraih kemenangan saat menghadapi Bali United agar bisa segera keluar dari papan bawah. “Insya Allah semangat tidak berkurang sedikit pun,” jelasnya.

Afandi pun masih tidak percaya timnya harus takluk dari skuad PSM Makassar. Ia berharap para pemain Persija agar bisa lebih sabar dan menerima takdir tersebut, dia harus meningkatkan sisi spiritualitas dalam dirinya. “Harus lebih sering lagi ikut pengajian supaya bisa lebih menerima hasil pertandingan,” papar dia.

Bagaimana tidak, berdasarkan statistik dari laman Indonesia Soccer Championship (ISC), Macan Kemayoran sukses melepaskan 12 tembakan ke gawang Juku Eja yang dikawal Syaiful. Namun, tidak ada satu gol pun yang bersarang di gawang juara Liga Indonesia musim 2000 tersebut.

Secara bergantian Rachmat Afandi maupun Ambrizal Umanailo mendapat kesempatan mencatatkan namanya di papan skor. Namun, keduanya kembali bermasalah dengan penyelesaian akhir yang masih buruk. Namun, penyuka sayur asem tersebut enggan meratapi kegagalannya tersebut.