Kabar Gembira, Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN
Australia akan membuat visa khusus bagi pekerja di bidang pertanian bagi warga dari sepuluh negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia untuk bekerja. Namun kelompok lobi pertanian mengatakan mereka baru akan percaya kalau rencana ini jadi kenyataan.
Perwakilan Indonesia di Australia mengatakan "menyambut baik" rencana ini dan mereka berharap untuk mendapatkan rinciannya.
“Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah Australia terkait skema visa pertanian," ujar Kristiarto Legowo, Duta Besar Republik Indonesia di Canberra.
"Kami memahami bahwa petani Australia telah mendukung inisiatif ini selama beberapa tahun terakhir. Ini juga merupakan skema yang serupa dengan apa yang telah dilakukan Indonesia-Australia di bawah IA-CEPA."
"Kami berharap dapat mendengar detail lebih lanjut tentang skema tersebut,” ujarnya.
Adanya visa tersebut muncul bersamaan dengan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Inggris dan Australia yang tidak lagi mengharuskan pemegang visa liburan sambil bekerja (WHV) dari Inggris harus bekerja di ladang pertanian selama 88 hari.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan PM Inggris Boris Johnson mengatakan visa yang berlaku timbal balik akan dibuat bagi pekerja ladang pertanian kedua negara.
ABC dalam laporan hari Senin mengatakan visa baru untuk ASEAN tersebut merupakan hasil dari perundingan antara Partai National dengan PM Morrison, sebagai persyaratan yang diajukan oleh Partai National untuk menyetujui FTA antara Inggris-Australia.
Australia akan membuat visa khusus bagi pekerja di bidang pertanian bagi warga dari sepuluh negara anggota ASEAN termasuk Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB -
Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:45 WIB -
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - Sosial
Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 08:54 WIB
- Dahlan Iskan
Bendungan Hasto
Rabu, 25 Desember 2024 – 08:07 WIB - Hukum
Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
Rabu, 25 Desember 2024 – 09:05 WIB - Tokoh
Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
Rabu, 25 Desember 2024 – 07:03 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 25 Desember 2024
Rabu, 25 Desember 2024 – 07:37 WIB - Liga Italia
3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes
Rabu, 25 Desember 2024 – 06:57 WIB