Kabar Gembira dari Kemnaker Tentang Kondisi Terkini Ketenagakerjaan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi Covid-19 telah menunjukkan tren positif sebagai dampak dari peningkatan penempatan tenaga kerja.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan pada bulan Februari 2021, tren tingkat pengangguran menunjukkan perbaikan sebesar 6,26 persen atau sekitar 8,75 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan juga menurun menjadi 8 persen.
"Selama tahun 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan," kata Anwar Sanusi saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk Peran Pemuda dalam Mencerdaskan Anak PMI di Tanah Perantauan, Jum'at (8/10).
Anwar Sanusi menyampaikan dari penelitian International Labour Organization (ILO) pada 2020 menunjukkan sektor informal masih mendominasi dari tujuan PMI tersebut. Sekitar 2 miliar pekerja sektor informal sebagai besar berasal dari negara berkembang.
"Selama 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan," jelas Anwar Sanusi.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen di masa pandemi COVID-19 dan didominasi lulusan SMK.
"Ini berimbas semakin tingginya minat lulusan SMK ini untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)," ucapnya.
Menurut Anwar Sanusi, Kemnaker juga telah memiliki program Desmigratif yang secara terpadu dan terintegrasi melibatkan kementerian atau lembaga untuk memberdayakan, melindungi PMI melalui empat kegiatan utama.