Kabar Menyenangkan untuk Warga Kota Malang
jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Malang H. Moch Anton resmi menandatangani MoU dengan konsorsium PT Indonesia Transit Central (ITC) untuk proses awal pembangunan Malang Monorail, Rabu (18/1) kemarin.
Investasi tahap I sepanjang 8,2 kilometer yang akan dibangun membutuhkan anggaran mencapai Rp 3 triliun atau 200 dollar US-300 juta dollar US.
Keseluruhan panjang monorail Malang yang akan dibangun mencapai 54,9 kilometer. Anggaran per kilometer yang dibutuhkan antara 15 juta dollar US sampai 30 juta dollar US atau keseluruhan anggaran yang dibutuhkan mencapai 823,5 juta dollar US.
Untuk tahap pertama akan dibangun sepanjang 8,2 kilometer dari Rampal, Stasiun Kota Baru, Pasar Besar, IR Rais, Langsep, Dieng, Galunggung, Veteran, Universitas Brawijaya.
Dana yang dibutuhkan untuk phase pertama antara Rp 2 tiliun sampai Rp 3 triliun atau 200-300 juta dollar US.
“Kami berupaya untuk segera mewujudkan moda transportasi publik yang nyaman dan dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas, yakni monorail ini. Penandatanganan MoU ini, menjadi awal persiapan untuk realisasi serapan investasi tersebut,” kata Wali Kota Malang H. Moch Anton kepada Malang Post (Jawa Pos Group), usai penandatangan MoU di ruang rapat kerja walikota, kemarin.
MoU antara Pemkot Malang dan PT ITC, merupakan langkah awal kajian Feasibility Study (FS). Studi ini menentukan kelayakan Kota Malang dalam menerima serapan investasi Rp 2 triliun.
Abah Anton menjelaskan, proses FS memakan waktu total satu tahun. Setelah studi kelayakan dan Malang dianggap cocok untuk serapan investasi ini, proses lanjutannya adalah Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan teknis serta lelang pengadaan fisik.