Kabarkan Bush Meninggal, Minta Maaf
Kamis, 12 Februari 2009 – 07:34 WIB
Kalimat itu seharusnya tidak muncul di layar para pemirsa. Tapi, seorang teknisi senior yang sedang mengujicoba sarana dan prasarana siara salah pencet tombol. Seharusnya menekan tombol uji tayang teks berjalan, dia justru menekan tombol siaran langsung. Sedianya, dia akan melihat tampilan banner headline di layar kaca.
Karena kesalahan itu, sejumlah kru ETV News akan menerima sanksi. "Direktur Teknisi menekan tombol yang salah," terang Jubir Vasili Vass seperti dilansir BBC kemarin (11/2). Padahal, butuh waktu satu detik untuk menampilkan pesan yang diketik. Detik berikutnya, tulisan itu sudah muncul di layar. Ditayangkan selama tiga detik, berita palsu itu pun lantas dicabut kembali.