Kabur Usai Nikahi Pacar yang Sedang Hamil, Yanto Beralasan Cari Nafkah
jpnn.com - SURABAYA - Orang tua Bunga benar-benar memperkarakan Yanto, pemuda berusia 20 tahun, warga Jalan Ploso, Surabaya, Jawa Timur. Yanto yang kini berstatus sebagai suami Bunga dituduh tidak bertanggung jawab atas perlakuannya yang menghamili anak di bawah umur.
”Karena tersangka dianggap tidak mau bertanggung jawab, akhirnya orang tua korban melaporkan kasus tersebut kepada polisi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (20/4).
Yanto sebenarnya sudah dimaafkan. Orang tua Bunga sebelumnya batal memperkarakan Yanto karena mau menikahi siswi SMP itu.
Tapi setelah menikah, Yanto malah kabur. Ia kembali berulah. Dia sering tidak pulang ke rumah, bahkan tidak peduli lagi pada kondisi anak di kandungan Bunga.
Namun kepada polisi, tersangka punya alasan. Ia mengatakan selama ini sering meninggalkan rumah untuk mencari kerja. Sebab, dia malu lantaran hanya makan dan tidur di rumah mertua sejak menikahi Bunga.
”Saya mencari beberapa teman lama. Barangkali, mereka punya pekerjaan untuk saya. Tapi, orang tua Bunga menganggap saya lari dari tanggung jawab dan melaporkan saya ke polisi,” ungkapnya.
Yanto mengakui memang sering mengajak Bunga bercumbu lantaran tergoda kemolekan tubuhnya. Apalagi, menurut dia, Bunga tidak pernah menolak untuk diajak berhubungan badan.
”Dari situ, saya merasa ketagihan sehingga ingin melakukannya lagi,” jelas pemuda tersebut. (yua/jay/awa/jpnn)