Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kacang dan Manfaatnya untuk Cegah Kanker Usus Besar

Rabu, 06 Juli 2016 – 07:00 WIB
Kacang dan Manfaatnya untuk Cegah Kanker Usus Besar - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Foodimentary

Kacang telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung. Kini, temuan baru dari Korea Selatan menunjukkan bahwa diet kaya kacang juga bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker usus besar. Para peneliti menemukan penurunan risiko ini bagi pria dan wanita.

" Makan satu porsi kacang tiga kali atau lebih dalam seminggu ternyata memiliki efek besar pada risiko kanker usus besar," kata seorang profesor kedokteran preventif di Seoul National University College of Medicine Dr. Aesun Shin, seperti dilansir laman Fox News.

Untuk menguji hubungan antara makan kacang-kacangan dan risiko kanker usus besar, para peneliti mengamati 923 pasien yang telah didiagnosis dengan kanker usus besar dan membandingkan diet mereka dengan 1.846 orang yang tidak memiliki kanker usus besar.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang melaporkan makan tiga atau lebih porsi kacang seminggu memiliki risiko 69 persen lebih rendah dari kanker usus besar daripada mereka yang tidak.


Wanita yang makan tiga porsi atau lebih memiliki risiko 81 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak
Selain itu, para peneliti melihat beberapa jenis kanker usus besar berdasarkan lokasi di usus besar di mana kanker ditemukan.

Konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan risiko di semua lokasi yang berbeda. Penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat antara makan kacang-kacangan dan risiko lebih rendah terkena kanker usus besar.

Namun, para peneliti berhipotesis bahwa beberapa senyawa yang terkandung dalam kacang termasuk serat dan antioksidanbisa membantu mengurangi risiko seseorang terkena kanker usus besar. (fny/jpnn)

Kacang telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung. Kini, temuan baru dari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News