Kader Demokrat Daerah Curhat ke Marzuki Alie
"Karena perubahan cita-cita, saya lebih baik mundur. Saya tidak mau bertempur dengan SBY hanya untuk jabatan ketua umum," kata Marzuki yang sempat akan mencalonkan diri sebagai ketum PD pada 2015 itu.
Dia tidak mau hanya karena jabatan harus bertempur dengan SBY. "Karena awalnya bersama-sama bekerja untuk partai dan negara, hanya karena ambisi jabatan harus bertempur, sangat tidak terpuji," tambah Marzuki.
Karenanya dia menegaskan tetap menghormati SBY secara pribadi. Marzuki mengatakan, apa yang SBY kerjakan saat berkuasa selalu dibelanya, termasuk jika ada yang menyerang secara pribadi.
"Beliau termasuk keluarga besar, walaupun saya tahu banyak yang tidak suka dengan saya, karena ada kompor-kompor atau sengkuni di dalam seperti yang disampaikan AU (Anas Urbaningrum, red)," kata Marzuki.
Sebelumnya ramai diberitakan, sejumlah kader PD pindah dan bergabung dengan Partai Hanura yang kini dipimpin Oesman Sapta Oedang (OSO). Salah satu misalnya yang dideklarasikan di wilayah Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (4/3).(boy/jpnn)