Kader Demokrat Sarankan Bambang Soesatyo Hengkang dari DPR
Rabu, 29 Agustus 2012 – 21:42 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasih meilai pernyataan kader Golkar Bambang Soesatyo yang menuding Ketua DPR Marzuki Alie sebagai penyebab buruknya citra DPR tidak perlu ditanggapi serius. Karena menurut Achsanul, selama pernyataan Bambang selalu melebih-lebihkan fakta yang ada.
Bahkan, lanjut Achsanul, pernyataan Bambang sudah dibantah Antasari dan pengacaranya. "Sementara dia sendiri merasa tidak bersalah telah memilintir hal yang sudah jelas seperti itu. Jadi yang lebih dahsyat itu pernyataan Bambang daripada kebenarannya,” ungkap politisi yang dikenal dekat dengan Marzuki Alie itu.
Soal kepemimpinan di DPR, sambung Achsanul, wajar jika dalam sebuah negara demokrasi ada ketidakpuasan terhadap lembaga perwakilannya. Hanya saja Achsanul justru mengaku heran dengan pernyataan Bambang yang menyebut Marzuki memperburuk citra DPR.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasih meilai pernyataan kader Golkar Bambang Soesatyo yang menuding Ketua DPR Marzuki Alie
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Lucianty Makin Terdepan, Toha Diadang Keraguan Publik
Senin, 21 Oktober 2024 – 15:47 WIB - Pilkada
Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
Senin, 21 Oktober 2024 – 14:48 WIB - Pilkada
Strategi Jitu & Popularitas Tinggi, Agung-Markarius Diprediksi Menang di Pilkada Pekanbaru
Senin, 21 Oktober 2024 – 12:20 WIB - Pilkada
Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema
Senin, 21 Oktober 2024 – 12:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN PPPK
Senin, 21 Oktober 2024 – 15:51 WIB - Istana
Mayor Teddy Tidak Ikut Dilantik, Istana Bilang Begini
Senin, 21 Oktober 2024 – 12:24 WIB - Kesehatan
Kenapa Mata Sering Belekan? Ini Penyebab dan Solusinya
Senin, 21 Oktober 2024 – 17:10 WIB - Jatim Terkini
Minibus Tabrak Truk di Tol Pasuruan, 5 Orang Tewas, Begini Kronologinya
Senin, 21 Oktober 2024 – 12:07 WIB - Hukum
Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
Senin, 21 Oktober 2024 – 14:35 WIB