Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kader Ditangkap KPK, Demokrat Ogah Disalahkan

Rabu, 29 Juni 2016 – 21:26 WIB
Kader Ditangkap KPK, Demokrat Ogah Disalahkan - JPNN.COM
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Elite Partai Demokrat langsung bersikap usai rekannya ditangkap dan ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagau tersangka suap.

Ya, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di partai berlambang mercy, I Putu Sudiartana ditetapakn sebagai tersangka dalam kasus suap proyek jalan di Sumatera Barat.

Rekan Putu di Demokrat, terkesan tak mau disalahkan atas ulah anggota fraksinya di Komisi III DPR ini. Alasannya, tindakan tersebut tidak sejalan dengan pakta integritas antikorupsi yang mereka sepakati. Sanksi pemecatan pun menanti politikus asal Bali, tersebut.

"Terhadap dugaan pelanggaran hukum I Putu Sudiartana, sesuai dengan pakta integritas jajaran Partai Demokrat yang bersangkutan akan dapat sanksi organisasi tegas berupa pemberhentian dari semua jabatan," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin, saat membacakan keputusan partainya.

Pernyataan disampaikan mantan Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, yang dihadiri Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Sekjen PD Hinca Pandjaitan, Rabu (29/6).

Keputusan tersebut menurut Amir, diambil dalam rapat terbatas yang dipimpinan langsung oleh Ketum SBY di Cikeas, Jawa Barat, siang tadi. Selain itu, tindakan Putu dinilai tidak berkaitan dengan kepentingan Demokrat. 

"Pelangaran hukum adalah pribadi, tidak ada kaitannya dengan partai dan tidak membawa kepentingan Partai Demokrat," tegas Amir.

Poin berikutnya dalam pernyataan sikap Partai Demokrat yang disampaikan Amir, memberikan penghargaan kepada KPK yang menindak tegas siapa pun yang melakukan tidak pidana korupsi, sekalipun itu kader partainya.

JAKARTA - Elite Partai Demokrat langsung bersikap usai rekannya ditangkap dan ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagau tersangka suap. Ya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News