Kader Gerindra Gelar Pawai Simpatik di Kampanye Terakhir
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Aryo PS Djojohadikusumo memanfaatkan hari terakhir kampanye terbuka dengan menggelar pawai simpatik bersama pendukungnya. Calon anggota legislatif DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta III itu, bersama 750 motor pendukungnya berkeliling Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Pawai simpati ini kami lakukan untuk memperkuat barisan pendukung sekaligus untuk mengingatkan masyarakat untuk mencoblos pada 9 April nanti," kata Aryo saat ditemui di Jakarta, Sabtu (5/4)
Rombongan Aryo dan pendukungnya memulai pawai dari pukul 07.00 WIB di Kebon Jeruk dan berakhir ditempat yang sama. Sejumlah elemen masyarakat dan beragam kendaraan seperti motor dan odong-odong juga ikut dalam pawai simpatik ini.
Sepanjang perjalanannya, Aryo juga membagi-bagikan susu kepada setiap anak yang ditemui saat pawai di jalan. "Membagikan susu kepada anak-anak adalah program Gerindra yang disebut revolusi putih. Ini salah satu bukti konkrit dan terukur dari program Partai Gerindra untuk memperkaya gizi anak-anak Indonesia," kata Aryo.
Sebelumnya, Aryo sudah menjalankan program revolusi putih melalui 1600 posko di tingkat RW yang dibentuknya didaerah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Total, 400 ribu karton susu dibagikan kepada anak-anak. Jumlah ini setara dengan jumlah anak yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Aryo mengatakan, Partai Gerindra merupakan partai dengan visi, misi, program politik yang jelas, tidak toleran terhadap praktik korupsi dan bisa membawa Indonesia sesuai harapan rakyat dan pendiri bangsa. “Partai Gerindra mempunyai 6 program aksi transformasi bangsa. Saya mengajak seluruh kader partai, penggerak, relawan untuk melangkah bersatu, berjuang bersama membangun kembali Indonesia Raya. Pesan Pak Prabowo, kita tidak hanya ingin disukai, dikenal atau bahkan menjadi pemenang pemilu. Partai Gerindra hadir untuk memberi manfaat buat rakyat,” ujar Aryo.
Menurutnya, rakyat sudah terlalu lama terbengkalai dan kesejahteraannya kurang diperhatikan. "Sudah saatnya mengurai yang kusut, membersihkan yang kotor, meluruskan yang bengkok dan memastikan seluruh warga negara mendapatkan haknya,” ucap Aryo.
Keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ini juga berharap pelaksanaan pemilu 2014 dapat dilalui dengan proses demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, ia mengajak pendukungnya untuk mengambil sikap.