Dasco Instruksikan Gerindra Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP
![Dasco Instruksikan Gerindra Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP Dasco Instruksikan Gerindra Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/11/wakil-ketua-dpr-dari-fraksi-gerindra-sufmi-dasco-ahmad-foto-m-fathra-nazrul-islamjpnn-91.png)
Untuk itu, lanjut dia, Partai Gerindra mengimbau para kadernya untuk selalu bekerja keras dan dekat kepada rakyat. Kemudian, berbuat nyata kepada rakyat, membuat program-program yang menjangkau masyarakat, tetap rendah hati hingga mawas diri.
"Kepada kader di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan mawas diri, serta tetap membuat iklim yang sejuk dan damai dalam kontestasi pemilu ini," ujarnya.
Dasco juga meminta kepada kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk tidak terpengaruh semangat juangnya, melainkan tetap memperhatikan arahan partai yang telah dikeluarkan.
"Kami akan cek dengan cermat mengenai kejadian yang terjadi di Kota Semarang, tetap tunjukkan kerja keras dan kerja cerdas, tetap tunjukkan kedekatan dengan rakyat, tetap bekerja untuk menjemput kemenangan dan tuntaskan perjuangan kita yaitu Prabowo Presiden 2024 Indonesia Menang," ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa hasil survei yang ada saat ini bersifat fluktuatif. Untuk itu, Dasco meminta agar hasil survei yang tinggi harus ditingkatkan, sedangkan hasil survei yang agak rendah harus dinaikkan.
"Survei yang tinggi harus dapat dibuat menjadi kenyataan pada saat pemilu nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Semarang Hendrar Prihadi mengatakan peristiwa pemukulan itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB pada Jumat (8/9).
"Tadi malam hari Jumat jam 21.45 WIB ada kawan kami Pak Suparjianto warga Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, yang didatangi ketua DPC Gerindra. Kemudian tanpa babibu Ketua Gerindra yang juga anggota DPRD, Kota Semarang itu memukul kader kami," tambah Hendrar.