Kadhafi Disiksa sebelum Dibunuh
Pemakaman Tertunda, Anak-Istri BerpencarSabtu, 22 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Yang pasti, meski banyak yang lega atas tewasnya eks diktator yang memerintah Libya dengan tangan besi selama 42 tahun itu, kesadisan yang terlihat dalam video tersebut tak pelak membuat banyak pihak jengah. Badan Hak Asasi Manusia PBB pun meminta kematian ayah delapan anak itu diselidiki.
"Ribuan korban, baik yang tewas, hilang, maupun disiksa, sejak konflik di Libya meletus mulai Februari lalu maupun para korban rezim Kadhafi sebelumnya berhak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Harus ada penyelidikan mengenai bagaimana dia (Kadhafi) tewas," ujar Rupert Colville, juru bicara Badan HAM PBB, kepada AFP.
Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memayungi para pemberontak anti-Kadhafi, membantah telah menginstruksi untuk membunuh sang despot. "Kami juga tak percaya para pejuang kami sengaja," ujar seorang petinggi NTC yang namanya dirahasiakan kepada Associated Press.