Kadhafi Masih Punya Scud dan Senjata Kimia
35 Wartawan Tersandera, 8 Bulan Lagi PemiluKamis, 25 Agustus 2011 – 05:35 WIB
"Kami menginginkan pemerintahan yang demokratis dan konstitusi yang adil. Yang lebih penting daripada itu, kami tak mau lagi terisolasi dari komunitas internasional seperti yang kami alami hingga kini," kata Jalil kepada koran Italia La Repubblica, sebagaimana dikutip Washington Post.
Tapi, mewujudkan ambisi itu jelas tak semudah membalik telapak tangan. Kadhafi memang sudah terpojok dan kekuatan pasukannya tereduksi. Namun, hingga kini setidaknya para loyalisnya masih mengontrol dua kota besar Libya dan beberapa kota kecil.
Dari persembunyiannya, Kadhafi juga terus mengobarkan semangat perlawanan hingga titik darah penghabisan. "Mengapa kalian membiarkan mereka (pemberontak) menghadirkan malapetaka" Teruslah berjuang sampai merebut kemenangan atau mati sebagai martir," katanya dalam pesan yang disiarkan Al Orouba yang ditujukan kepada rakyat Libya sebagaimana dikutip Associated Press.