KADIN Berusaha Lepas Dari Kepentingan Politik
Selasa, 29 Januari 2013 – 07:24 WIB
"Sebagian KADINDA dan beberapa asosiasi di bawah KADIN memang yang sulit menerima langkah reformasi dan depolitisasi KADIN, sehingga mudah dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan lain, khususnya politik, yang tidak sejalan dengan misi reformasi KADIN,” kata Agung Suryamal Sutisno.
Dikatakannya, guna penguatan tiga program itu, KADIN telah melakukan perubahan struktur kepengurusan dari semula berjumlah 21 jabatan menjadi 36 jabatan. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan mengoptimalkan kinerja organisasi.
"Kadin melakukan itu semua juga untuk merangkul lebih banyak lagi pengusaha nasional serta penyeimbangan beban kerja organisasi, KADIN meyakini perubahan struktur tersebut dapat mendorong aktivasi program-program yang belum berjalan optimal sebelumnya," imbuh Agung. (fas/jpnn)