Kafe Es Krim Pertama di Dunia
Jumat, 25 Februari 2011 – 15:12 WIB
JAKARTA - Mencicipi lezatnya es krim dengan puluhan rasa komplit, kini bisa dinikmati di satu tempat. Tepatnya yaitu di Magnum Cafe Mal, Grand Indonesia. Kafe es krim itu bahka diklaim merupakan yang pertama di dunia. Kreasi stik es krim hanya ada di kafe yang sengaja disaji khusus dengan mendatangkan chef dari Italia itu. "Sejak sebulan lalu persiapan cafe dilakukan. Ini merupakan tren baru yang bisa dinikmati pecinta es krim," kata Senior Brand Manager Magnum Meila Putri Handayani.
Kelezatan coklat Belgia, kata Meila pula, mulai populer sejak 180 tahun lalu. Barulah pada 1912, coklat populer diciptakan Jean Neuhaus yang menghasilkan beragam variasi yang dikenal dengan Couverteur dan lapisan yang dingin disebut praline. Isinya kopi, kacang hastel dan coklat kental.
Selain itu, bila mengunjungi kafe itu, khalayak dapat melihat langsung proses menyajikan menu es krim. Di mana biji kakao digiling, dicampur dengan gula dan lemak coklat. Lalu, dihaluskan dengan cara diaduk-aduk. "Coklat yang tidak dibekukan memiliki aroma lebih tajam," ucap Aldo Volpi, sang chef di Magnum Cafe pula.
JAKARTA - Mencicipi lezatnya es krim dengan puluhan rasa komplit, kini bisa dinikmati di satu tempat. Tepatnya yaitu di Magnum Cafe Mal, Grand Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Antre Akhir
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Awasi Ketat Kelayakan Bus dan Transportasi Umum
Selasa, 21 Mei 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB