KAI Impor Kereta Eks Jepang
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan mengimpor kereta bekas dari Jepang. Sebanyak 60 unit kereta akan didatangkan pada tahun ini dan 120 kereta meluncur ke Indonesia pada kuartal pertama tahun depan.
Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, keputusan untuk mendatangkan kereta bekas dari Jepang itu dilakukan karena harus memenuhi kebutuhan KRL (kereta rel listrik) yang sangat tinggi di Jabodetabek. "Totalnya 180 unit sampai Maret tahun depan. Dioperasikan paling cepat Mei-Juni 2014," ujarnya seperti dilansir Jawa Pos edisi hari ini.
Jonan mengatakan, kebijakan impor ditempuh karena perusahaannya harus tetap untung. Dengan membeli kereta bekas yang harganya murah, tarif penumpang bisa ditekan dan pengembalian investasi bisa lebih cepat.
"Kalau kita beli kereta baru, tiket Jakarta-Bogor bisa Rp 30 ribu. Apa penumpang mau?" tanyanya.
Jonan mengakui, kereta-kereta tersebut tidak bisa langsung dioperasikan karena harus diperbaiki terlebih dahulu supaya lebih optimal. "Tentunya harus diperbaiki dulu, di-setting ulang, serta diurus sertifikat kelaikan jalannya ke Kementerian Perhubungan," katanya.
Walaupun bekas, Jonan menjamin kereta itu berkualitas standar. Apalagi gerbong kereta-kereta tersebut sudah dilengkapi penyejuk udara (AC). Itu sejalan dengan upaya PT Kereta Api Indonesia yang ingin menghapus layanan KRL ekonomi tanpa pendingin udara. (wir/c6/sof)