KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menyalurkan lebih dari 1.000 buku yang diserahkan kepada SDN 03 Menteng Jakarta Pusat dalam kegiatan sosial bertajuk KAI Logistik Goes to School.
Dwi Wulandari, VP of Corporate Secretary mengungkapkan KAI Logistik menyadari, peran besar seluruh institusi termasuk KAI Logistik dalam berkolaborasi membangun indonesia yang selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), di mana pada kegiatan hari ini KAI Logistik fokus pada tujuan nomor 4 yaitu Pendidikan berkualitas.
Melalui program KAI Logistik Goes to school, KAI Logistik tidak hanya menyalurkan lebih dari 1.000 buku sebagai dukungan bagi SDN 03 Menteng dalam upayanya memperoleh akreditasi perpustakaan.
Melalui kegiatan yang dikemas menjadi kegiatan inklusif ini, juga turut memperkenalkan profesi di industri perkeretaapian seperti masinis, dan industri logistik.
“Kami menyadari pelajar khususnya siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar merupakan generasi penerus, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk membentuk mereka menjadi generasi unggul. Untuk itu, dengan hadirnya bantuan berupa buku ini diharapkan mampu menarik minat baca para siswa serta membantu mereka dalam memperoleh banyak wawasan dan pengkayaan pengetahuan yang akan membentuk mereka menjadi individu yang kompeten," ujar Dwi.
KAI Logistik juga mengajak peran serta siswa untuk terlibat aktif dalam menjaga kelangsungan bumi melalui pengurangan sampah botol plastik, dengan memberikan botol minum sebagai upaya membentuk perilaku dan gaya hidup hijau.
Hal ini juga selaras dengan komitmen KAI Logistik dalam mengkampanyekan keberlanjutan lingkungan dengan memperkenalkan moda KA barang sebagai salah satu moda yang ramah lingkungan dan berperan besar dalam mengurangi emisi karbon.
“Kami juga menanamkan sejak dini kepada siswa-siswi SD untuk terlibat dan mengambil tanggung jawab penuh dalam menjaga bumi, salah satunya melalui gaya hidup hijau yang harus mulai dibiasakan untuk diterapkan,” seru Dwi.