KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
Daniel menjelaskan seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi prosedur operasional standar. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru ini," katanya.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS), di antaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel, gerbong balas hingga Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di seluruh wilayah operasi.
Upaya itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 12 titik daerah pantauan khusus (dapsus) wilayah Daop 4 Semarang seperti di daerah berpotensi banjir, longsor, tanah labil, dan kontruksi jembatan KA rawan.
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 35 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari penjaga dapsus sebanyak 20 personel, penjaga perlintasan pantauan khusus 15 personel, dan petugas Flying Gank sebanyak 167 personel yang siap siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Di sisi lain, sebanyak total 346 personel yang terdiri dari 41 personel bantuan keamanan eksternal (TNI dan Polri) dan 305 personel internal (112 Polsuska dan 193 security) dikerahkan. Termasuk diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang, dan Semarang Poncol.
"Personil keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," katanya.(mcr5/jpnn)