Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kaipang Greenhope

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 20 Oktober 2022 – 07:35 WIB
Kaipang Greenhope - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Greenhope mengambil peran di reduce: memproduksi barang ramah lingkungan yang bisa menggantikan fungsi plastik. Harganya memang masih lebih mahal. Tetapi mereka yang sangat peduli sudah mulai menggunakannya. Juga untuk ekspor.

Pabrik kertas di Subang juga mulai bergerak ke sana: mendesain produk kertas yang akan bisa menggantikan fungsi bubble plastik. Yakni plastik pembungkus barang agar lebih aman.

Anda sering iseng dengan bubble plastik –memijit-mijitnya, sampai pecah.

Waktu ke pabrik kertas itu, bulan lalu, saya dipameri jenis kertas yang sudah dicacah tetapi masih dalam bentuk lembaran dan bisa digulung. Kalau lembaran kertas itu ditarik barulah berubah bentuk. Bisa mengamankan barang yang dibungkus.

Mungkin fungsi styrofoam yang masih sulit dicarikan pilihan penggantinya yang ramah lingkungan. Anda yang mungkin tahu harus bagaimana.

Salah satu yang hadir di Greenhope itu adalah Willyam Wiranda dari Surabaya. Juga anak muda, kini 41 tahun.

Willyam pilih bergerak di R kedua: recycle. Ia punya pabrik penampung sampah plastik terbesar di Indonesia. Lokasinya di dekat pabrik bumbu masak Miwon di Driyorejo. Ia menampung 2.800 ton sampah plastik sebulan.

Ketika saya puji kesuksesannya, Willyam merendah. "Saya ini hanya kaipang, pak," katanya.

Ternyata di tengah para perusak seperti Sambo, gas air mata Kanjuruhan, dan narkoba Teddy Minahasa, kita masih punya pahlawan-pahlawan lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close