Kajian Era Soeharto, Parapat Kota Turis
Promosi yang dilakukan kemenpar secara makro, tidak hanya soal Danau Toba, tapi juga destinasi-destinasi lain di wilayah Sumut. Sedang pemda lebih fokus, khusus mempromosikan Danau Toba saja.
“Hanya saja, promosi yang dilakukan pemda terkendala sumber daya manusia, bikinnya asal-asalan, malah blunder, sering dicemooh,” ujarnya. Sedang pihak swasta, antara lain mempromosikan lewat Garuda Inflight Magazine.
Ke depan, setelah ditangani Badan Otoritas, promosi tidak boleh lagi digarap secara asal-asalan.
“Selama ini kan asal-asalan. Untuk acara-acara etnik misalnya, yang penting diresmikan bupati, tanpa berpikir bagaimana acara itu bisa menarik wisatawan,” pungkasnya. (sam/jpnn)