Kak Seto dan Tim Mabes Polri Segera ke Magelang Untuk Bertemu Anak Ferdy Sambo
"Nanti bersama-sama berangkat ke Magelang dan bertemu dahulu dengan anak-anak, nah setelah itu bagaimana perkembangannya kami belum tahu situasi psikologis dari kedua anak yang remaja tadi yang satu 17 tahun dan yang satu 15 tahun," kata Kak Seto.
Pria berkacamata itu mengatakan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo dilakukan sampai tingkat kepercayaan diri pulih kembali.
"(Langkah pendampingan, red) membuat anak percaya diri kembali, membuat anak dipisahkan dari lingkungan yang penuh dengan tekanan," kata Kak Seto.
Di sisi lain, anak-anak Ferdy Sambo juga nantinya bakal menempuh jalur pendidikan informal untuk sementara waktu.
"Menempuh jalur pendidikan informal dan itu memang dimungkinkan dan dijamin oleh undang-undang sistem pendidikan nasional," ujar Kak Seto.
Tak hanya itu, anak-anak Ferdy Sambo juga bakal dibatasi untuk bermain ponsel. Izin penggunaan ponsel hanya untuk mengangkat telepon.
"Handphone mungkin hanya angkat telepon, tetapi tidak untuk berbagai jalur media sosial yang bisa ditonton," kata Kak Seto.
Timsus telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) itu.