Kak Seto Jadi Mediator Sajad Ukra dengan Nikita Mizani
jpnn.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi turun tangan untuk mengatasi kisruh antara Sajad Ukra dengan Nikita Mirzani terkait hak untuk bertemu anak. Sebab, Sajad kesulitan menemui putranya, Azka Raqila Ukra alias Bilal yang kini di bawah asuhan Nikita.
Kak Seto -panggilan Seto Mulyadi- mengaku diminta untuk memediasi Sajad dengan Nikita. “Seharusnya masalah ini diselesaikan secara keluarga karena menyangkut kepentingan sang anak yang masih balita," kata pria yang karib disapa Kak Seto itu saat jumpa pers bersama Sajad di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
Kak Seto menuturkan, mediasi bakal dilakukan secara kekeluargaan meski nantinya bakal dilaksanakan di Polda Metro Jaya. Dia berharap tidak ada lagi kehebohan antara kedua pihak agar tidak mengganggu masa tumbuh anak.
"Kami akan mempertemukan mereka berdua, serta ayah dan anaknya. Karena hak anak bisa dekat dengan kedua orang tua," jelas Kak Seto.
Sementara Sajad mengatakan, perjuangannya untuk bertemu anaknya tidak berjalan mulus. Menurutnya, Nikita selalu mempersulit dirinya bertemu Azka.
Padahal dia menilai punya hak bertemu buah hatinya. Apalagi pada putusan hakim ditulis bahwa Sajad punya hak bertemu anaknya walau Nikita yang memperoleh hak asuh.
"Sejak dua tahun lalu saya berjuang bertemu Bilal. Anak itu dulu saya beri nama Bilal namun sekarang dipanggil Azka. Selama ini saya merasa disudutkan, padahal saya sudah melunasi semua kewajiban saya. Tapi saya tetap tidak bisa bertemu anak saya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sajad Ukra menegaskan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah untuk merebut hak asuh anak. Dia hanya meminta hak untuk bertemu anaknya yang masih balita.