Kakak Kelas UAS Kritisi Rocky Gerung soal Ateis Dibolehkan Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut ateisme di Indonesia diizinkan oleh Pancasila. Kini, video pernyataan Rocky menjadi viral seiring langkah polisi memeriksa mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu terkait ucapannya soal kitab suci sebagai fiksi.
Menurut Zuhairi, pernyataan Rocky soal ateisme justru sangat bertentangan dengan Pancasila. Politikus muda yang akrab disapa dengan panggilan Gus Mis itu menilai Rocky telah menafikan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Bangsa ini sejak merdeka dan bahkan sebelum merdeka adalah bangsa yang mengimani agama-agama dan keyakinan yang sudah eksis selama berabad-abad," kata Gus Mis, Jumat (1/2). Baca juga: Adios Jokowi, Elektabilitasnya Tergerus Rocky Gerung?
Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir yang kini dipercaya sebagai ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menjelaskan, sila pertama Pancasila yang memuat ketuhanan merupakan penegasan tentang pentingnya agama dan keyakinan yang sudah eksis di Indonesia sejak dahulu kala. Menurut Gus Mis, sila pertama Pancasila mampu menjadi ruh bagi lahirnya konsep kebangsaan yang kukuh hingga saat ini.
Tidak hanya itu, katanya, agama dan keyakinan membangun kebudayaan yang menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Gus Mis lantas mengutip pidato Bung Karno tentang Pancasila di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
“Ketuhanan yang tumbuh dalam sanubari bangsa ini merupakan ketuhanan yang berbudi pekerti, menyatu dengan sila lainnya dan menjadi satu kesatuan; suatu ketuhanan yang berkebudayaan, yang menumbuhkan sikap saling menghargai dan saling menghormati di antara umat beragama, tidak ada egoisme dan fanatisme," kata Gus Mis.
Zuhairi Misrawi. Foto: dokumen JPNN
Karena itu Gus Mis menilai pernyataan Rocky bisa disimpulkan sebagai pengingkaran terhadap jati diri bangsa Indonesia. Bahkan, kata pria asal Madura itu, pernyataan Rocky melukai umat beragama.