Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kakek Patah Hati, Bunuh Diri

Selasa, 18 Mei 2010 – 09:38 WIB
Kakek Patah Hati, Bunuh Diri - JPNN.COM
KENDAL - Patah hati tak hanya monopoli remaja yang tengah dirundung masalah cinta. Seorang kakek pun masih bisa merasakan hal serupa. Tengoklah kakek Wiryono, 60, warga RT 14/IV, Desa Karanganom, Kecamatan Weleri.

Si kakek yang tengah patah hati karena keinginannya untuk menikah lagi tak mendapat restu pihak keluarga, akhirnya berbuat nekat. Dia bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuhnya ke KA Argo Bromo yang tengah melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Karanganom. Salah satu saksi mata, Dariyah, 57, menuturkan, sekitar pukul 06.00, dia melihat korban mondar-mandir di sekitar rel kereta yang pagi itu masih sepi. Saat disapa saksi, korban mengaku sedang menunggu seseorang.

"Saat kereta ekonomi dari arah Jakarta melintas, sepertinya dia mau menyeberang, namun tidak jadi karena saya teriak kalau ada kereta," tutur Dariyah. Masih menurut saksi mata, setelah kereta api kelas ekonomi melintas, korban bertanya apakah ada kereta lain yang akan melintas lagi.Setelah saksi mata masuk ke rumah, tidak lama kemudian KA Argo Bromo melintas dan terdengar suara benturan keras. Ternyata kereta itu menabrak korban. Korban tewas seketika. Tubuhnya hancur.

Usut punya usut, diduga korban nekat mengakhiri hidup karena niatnya untuk mempersunting pujaan hatinya Purwati, 40, tak disetujui anak dan saudaranya. Purwati tercatat masih tetangga korban.

KENDAL - Patah hati tak hanya monopoli remaja yang tengah dirundung masalah cinta. Seorang kakek pun masih bisa merasakan hal serupa. Tengoklah kakek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News