Kalah Bersaing, Hotel Goodway Batam Resmi Tutup
jpnn.com, BATAM - Salah satu hotel berbintang di Batam, Goodway Hotel terpaksa menyusul Hotel Mercure yang sudah lebih awal menutup usahanya alias gulung tikar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Mansur, membenarkan Hotel Goodway Batam sudah tutup.
Menurut dia, tutupnya Hotel Goodway karena kalah dalam persaingan bisnis perhotelan.
“Banyak hotel lama yang goyang karena masuknya hotel baru,” kata Mansur, Rabu (9/5).
Menurut dia, saat ini jumlah hotel di Batam terus bertambah. Sementara tingkat kunjungan wisatawan ke Batam, khususnya wisatawan mancanegara, stagnan di angka 1,5 juta per tahun.
“Jadi ada hotel-hotel yang tak kebagian ‘kue’ sehingga rugi,” jelasnya.
Menutup usahanya atau menjual asetnya kepada pihak lain merupakan cara terbaik daripada merugi terus. Dengan begitu pesangon dapat dibayarkan kepada mantan pegawai.
Dia mengutarakan, jumlah pendapatan (income) hotel sering tak sebanding dengan biaya operasional yang besar.
Dia mencontohkan, untuk hotel bintang 4, biaya tagihan listrik mencapai Rp 300 juta per bulan. Sementara gaji karyawan dan staf yang rata-rata mencapai Rp 400 juta per bulan.