Kalah Beruntun, Martapura Bertekad Bangkit di Laga Terakhir
jpnn.com, TENGGARONG - Martapura FC gagal meraih kemenangan pada dua laga beruntun pada babak fase grup di Piala Presiden 2018. Meski demikian, Martapura FC mencoba bangkit di laga terakhir kontra Kalteng Putra, Sabtu (27/1).
Menghadapi kompetitor dari kasta yang sama, tim beralias Laskar Sultan Adam itu bertekad mengamankan poin agar tak pulang dengan tangan hampa.
Dua kegagalan anak asuh Isnan Ali membuat peluang mereka lolos ke delapan besar tertutup. Kendati demikian, kemenangan dari Laskar Isen Mulang, tentu akan jadi obat penawar luka. Hal tersebut diungkapkan oleh Isnan Ali dalam sesi jumpa wartawan di Stadion Aji Imbut, Senin (22/1).
Eks Mitra Kukar itu mengatakan, timnya bakal berjuang habis-habisan untuk memetik poin di laga pamungkas. Dia menyadari, anak asuh Kas Hartadi bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Terbukti, Taufiq Kasrun cs berhasil menahan imbang Barito Putera di laga pembuka (17/1).
“Kalteng Putra tim bagus, mereka diperkuat beberapa pemain eks Liga 1 musim lalu. Tapi, kami sepakat untuk bekerja keras agar tak pulang dengan tangan kosong,” ungkap Isnan.
Isnan tak berkecil hati meskipun timnya gagal ke fase selanjutnya. Pasalnya, sejak awal ditunjuk sebagai kontestan Grup B Piala Presiden, dia hanya ingin menjadikan turnamen kali ini sebagai ajang menguji mental anak asuhnya. Apalagi, saat ini Martapura FC banyak dihuni wajah baru.
“Kami memang tidak ada target di turnamen ini. Secara persiapan, kami jauh dari kata siap. Sebagian besar dari tim ini dihuni pemain baru bahkan ada yang masih tahap seleksi,” kata Isnan. (don/tom/k15)