Kalah Dramatis, Djokovic Gagal Quatrick
jpnn.com - MELBOURNE - Perempat final Australia Open 2014 menjadi kuburan bagi para petenis top. Terbaru, juara tiga edisi terakhir Novak Djokovic dipaksa mengakui ketangguhan wakil Swiss, Stanislas Wawrinka lewat pertarungan sengit lima set dengan skor 2-6, 6-4, 6-2, 3-6 9-7 di Rod Laver Arena, Selasa (21/1).
Djokovic menjadi petenis top ketiga yang angkat koper pada babak pertama grand slam pembuka ini. Sebelumnya, Ana Ivanovic dan David Ferrer juga dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk pada babak perempat final.
Kekalahan itu bukan hanya membuat Djokovic gagal melangkah ke semifinal. Hasil minor itu juga membuat Djokovic gagal membukukan quatrick atau menyabet empat gelar juara secara beruntun. Selain itu, hasil tersebut juga mengakhiri streak 25 kemenangan yang sudah dibukukan Djokovic selama lebih dari tiga tahun di Australia Open.
Catatan negatif itu juga membuat pelatih Boris Becker langsung mendapat sorotan tajam. Legenda hidup asal Jerman itu dianggap tak memiliki kapasitas menangani petenis sekaliber Djokovic.
"Dia memang layak memetik kemenangan. Saya mengucapkan selamat kepadanya. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan," terang Djokovic setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman BBC, Selasa (21/1).
Di sisi lain, Wawrinka tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dengan kemenangan itu. Kali terakhir Wawrinka mengalahkan Djokovic ialah pada 2006 silam.
"Dia merupakan petenis juara yang sangat hebat. Djokovic tak pernah menyerah. Saya harus fokus poin demi poin. Saya juga harus terus agresif. Saya sangat, sangat, sangat bahagia," tegas Wawrinka.(jos/jpnn)