Kalah karena Media, Inggris Salahkan Bidding
Sabtu, 04 Desember 2010 – 17:20 WIB
"Perusahaan elektronik Korea sebaiknya sekarang lebih fokus untuk mencalonkan diri sebagai penyedia pendingin ruangan untuk Piala Dunia di Qatar. Mereka sangat menbutuhkan itu," ketus seorang warga Korea Selatan menanggapi terpilihnya Qatar.
Penentuan host Piala Dunia 2018 dan 2022 dianggap sebagai proses bidding yang paling bermasalah. Seharusnya terdapat 24 suara yang diraih dari para anggota eksekutif komite. Masalahnya, kali ini hanya 22 yang punya hak suara.
Itu terjadi karena dua anggota komite eksekutif, yakni Reynald Temarii dan Amos Adamu, tersangkut skandal jual beli suara. Akibatnya, mereka disanksi dan jabatan mereka ditangguhkan. Dengan begitu, mereka kehilangan hak suara. (ham/ito/jpnn)