Kalahkan 700 Negara, Halmahera Sabet Penghargaan PBB
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia patut berbangga kepada Kabupaten Halmahera Selatan. Pasalnya, dengan meluncurkan program Lacak Malaria, mereka memenangkan penghargaan bergengsi yang diinisiasi oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Swiss.
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengatakan, mereka mengalahkan 700 peserta dari berbagai negara. Dalam lomba internasional itu, mereka mengikuti kategori e-Health.
“Kami menyisihkan 700 peserta dari berbagai negara. Hanya dari Indonesia, China dan Argentina yang berhasil masuk dalam lima program terbaik kategori e-Health,” kata dia di Jakarta, Selasa (27/3).
Program Lacak Malaria, kata dia, dibuat dinas setempat untuk memberantas penyakit malaria.
Apalagi, wilayah Halmahera Selatan yang begitu luas hingga membutuhkan inovasi dalam penanganan malaria secara cepat.
“Alhamdulillah teman-teman di dinas kesehatan khususnya di Malaria Center telah membuat inovasi baru dengan menggunakan teknologi, informasi dan komunikasi yang baik untuk penanganan lacak malaria,” ujarnya.
Dengan adanya aplikasi itu, penanganan malaria di Halmahera Selatan bisa teratasi.
Buktinya, sejak program tersebut berjalan selama kurang lebih satu tahun, penderita malaria di sana sudah mulai berkurang, bahkan nyaris tidak ada lagi. (mg1/jpnn)