Kalak Telak dari Prancis, Begini Penjelasan Gylfi Sigurdsson
"Dalam empat laga sebelumnya, kami bermain penuh energi dan mengandalkan fisik yang prima. Itu membuat daya serang dan pertahanan kami luar biasa. Penurunan stamina tak bisa dihindarkan," lanjut Sigurdsson.
Strategi tak mengubah starting XI terpaksa dijalankan karena di setiap laga, Islandia tak mau kehilangan kesempatan. Menurut Sigurdsson, ketika mereka bisa unggul 3-0 di babak pertama saat melawan Austria dan Inggris, pada babak kedua bisa mengganti para pemain pilar.
Akan tetapi, hal itu tak pernah terjadi. Islandia tak mampu meraih kemenangan besar pada babak pertama sehingga pelatih terus mempertahankan skuat utama di setiap laga. (epr/JPNN)