Kalap Membacok saat Pergoki Aini Berduaan dengan Lelaki Lain di Kamar
Celurit itu disabetkan ke punggung Rofii. Berkali-kali. ''Membabi buta,'' tambah Zain.
Di luar dugaan, Nuraini berupaya melindungi Rofii. Dia menghadang bacokan Sahid dan Kandah dengan tubuhnya.
BACA JUGA : Pria yang Diduga Selingkuhan Itu Ternyata Masih Hidup Setelah Dibacok
Perempuan 24 tahun itu pun terkena sabetan celurit dan pisau. Nuraini dan Rofii bersimbah darah. Hingga kini, mereka masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Menurut Zain, motif kejadian tersebut belum bisa dipastikan. Polisi masih mendalami niat Sahid dan Kandah yang masih buron.
''Kami juga menunggu keterangan suami korban (Lukman, Red),'' tegas lulusan Akpol 1997 itu.
Hingga kemarin, yang bersangkutan belum datang ke mapolresta. Dia akan dipanggil paksa jika tidak kooperatif. (yog/c15/roz/jpnn)