Kalau Ada 5 Orang Arab, Masing-Masing Beli 5 Kresek
Sabtu, 09 Februari 2013 – 07:42 WIB
Setelah dicabut, pohon teh arab yang rata-rata setinggi satu meter ditumpuk menjadi satu. Tumpukan-tumpukan tanaman itu yang akhirnya dibakar paksa menggunakan bensin. Di lokasi yang tidak berjauhan, ditemukan pula ladang-ladang gat serupa yang jika ditotal mencapai 3 hektare. Itu yang baru ketahuan.
Kebun-kebun itu sebelumnya adalah merupakan agro wisata favoritnya turis asal Timur Tengah. Betapa tidak, mereka datang untuk bertransaksi sekaligus mencicipi pucuk daun gat secara gratis di kebunnya. ’’Cara makannya begini saja. Petik pucuknya, dikunyah, lalu ampasnya dibuang,’’ ungkap H Hambali, salah satu pemilik ladang teh arab.
Hambali yang mengenakan peci warna putih memang menyandang status haji. Menurutnya warga setempat banyak yang haji. Secara tidak langsung dia menunjukkan status sosial warga setepat rata-rata menengah ke atas. Namun dia tidak mengatakan kalau strata sosial itu didongkrak dari penjualan daun gat.