Kalau Mudik ke Malang Ngadem di 10 Desa Wisata Ini Yuk...
Lelah melakukan berbagai aktivitas, Anda bisa mencicipi menu masakan ala desa yang disuguhkan sebagai menu café dan resto Kampoeng Goenoeng.
5.Desa Wisata Poncokusumo
Daerah penghasil apel yang terletak di lereng Gunung Semeru, tepatnya di sebelah selatan perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Banyak wisata menarik seperti wisata petik apel, pengolahan sari apel, agro bunga krisan yang indah, outbond, dan aneka kesenian daerah.
Puas berkeliling di Desa Poncokusumo, Anda bisa menyambangi wisata petik buah belimbing di Desa Argosuko yang tak jauh dari Poncokusumo. Tak jauh dari situ, terdapat wisata petik buah lainnya yang bisa dijadikan jujugan, yakni buah jeruk.
Buah lain yang bisa dinikmati di kawasan Poncokusumo yakni wisata petik buah kelengkeng. Terdapat sekitar lima desa yang telah membudidayakan perkebunan buah kelengkeng di antaranya, Desa Poncokusumo, Desa Ngadireso, Desa Pandansari, Ringinanom, dan Desa Karangnongko
6.Desa Wisata Ngadas
Terletak di wilayah Kecamatan Poncokusumo, ujung paling timur Kabupaten Malang, Uniknya, Desa Ngadas adalah satu-satunya desa yang didiami oleh suku Tengger di Malang. Tak heran, di desa ini tidak ada satupun warga yang berstatus sebagai pendatang.
Di desa wisata ini, Anda dapat menyaksikan berbagai adat dan tradisi masyarakat suku Tengger yang masih terjaga yakni kuda lumping, bantengan, dan kuda kencak. Ada pula beragam upacara adat seperti Entas-Entas, Wolo Goro (upacara pernikahan), Tugel Kuncung, Tugel Gombag, upacara Pujan, Kasada, Karo, Unan-Unan, Barikan, Mayu Dusun, dan Galungan.