Kalbar Kurang 600 Bidan
Senin, 17 Januari 2011 – 04:54 WIB
Hanya saja dijelaskan, peluang yang diberikan ini bukan sebagai pegawai negeri, melainkan pegawai tidak tetap. Andy berharap seluruh bidan jangan memiliki persepsi bahwa untuk mengabdi harus menjadi pegawai negeri. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga bisa dengan menjadi bidan pegawai tidak tetap. “Dalam setahun ada tiga kali pembukaan formasi untuk bidan PTT,” kata Andy.
Kendala penambahan tenaga bidan ini juga disebabkan Kemenkes RI tidak bisa merekrut sendiri tenaga bidannya. Jika ada bidan yang berminat menjadi pegawai tidak tetap, bisa mendaftar, kemudian daerah akan mengusulkannya kepada Kemenkes. “Jadi Kemenkes menyiapkan kuotanya. Daerah silakan mencari tenaga bidannya, kemudian diusulkan kepada pusat untuk diangkat menjadi PTT,” kata Andy.
PONTIANAK - Meski setiap tahunnya tenaga medis menjadi prioritas dalam penerimaan CPNS, tetap saja sejumlah daerah mengalami kekurangan. Provinsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
Kamis, 14 November 2024 – 14:12 WIB - Riau
Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
Kamis, 14 November 2024 – 13:38 WIB - Riau
Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 13:33 WIB - Daerah
Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
Kamis, 14 November 2024 – 11:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
Kamis, 14 November 2024 – 11:45 WIB - Humaniora
Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
Kamis, 14 November 2024 – 15:57 WIB - Pendidikan
Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
Kamis, 14 November 2024 – 11:18 WIB - Kriminal
Kronologi Pria Manggarai Ditemukan Tewas di Benoa, Terungkap Berkat Orang Pintar
Kamis, 14 November 2024 – 11:43 WIB - Pilkada
Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
Kamis, 14 November 2024 – 11:07 WIB