Kaleidoskop Ekonomi 2021: Jungkir Balik Perekonomian, Bangkit di Tengah Ketidakpastian
Ekonomi Indonesia triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,55 persen (q-to-q).
Pada sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,10 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,28 persen.
Kendati demikian, ritel modern mulai tumbang, salah satunya adalah Giant.
Salah satu ritel modern terbesar di Indonesia resmi tutup pada 31 Juli 2021, usai PT Hero Supermarket Tbk (HERO) selaku perusahaan pengelola mengumumkan berakhirnya operasional ritel format hypermarket tersebut pada akhir Mei 2021.
4. Prestasi pajak ternyata masih hebat
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo mengungkapkan kebahagiaan atas keberhasilan DJP mencapai target penerimaan pajak 2021.
Suryo mengumumkan pada akhir Desember bahwa setelah 12 tahun perjuangan tanpa henti pajak melebihi target 100 persen dari patokan APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan neto penerimaan pajak hingga 26 Desember 2021 sebesar Rp 1.231,87 triliun.
Menurutnya, sejumlah 138 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh Indonesia berhasil mencapai target penerimaan pajak lebih dari 100 persen. Selain itu, sejumlah tujuh Kantor Wilayah (Kanwil) berhasil mencapai target sebesar lebih dari 100 persen dari target yang ditetapkan untuk masing-masing Kanwil, yaitu Kanwil DJP Jakarta Selatan I, Kanwil DJP Wajib Pajak besar, Kanwil DJP Jakarta Khusus, Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah; dan Kanwil DJP Jakarta Utara.