KaliCodefest, Komunitas Warga yang Ingin Menyejahterakan Kali Code
Bersihkan Sungai, lalu Bikin Wisata AirMinggu, 03 Februari 2013 – 13:06 WIB
’’Tapi, kalau tidak, rumah warga akan rentan terkena bencana banjir atau lahar dingin Merapi,’’ jelas pria kelahiran 19 Agustus 1975 itu.
Selama ini warga kecewa dengan kebijakan pemerintah yang sering tidak melibatkan warga kampong setempat dalam pengambilan keputusan. Misalnya, saat ini di setiap 700 meter sepanjang Kali Code ada petugas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jogja yang setiap hari memantau dan memastikan kebersihan kali.
Tapi, penurunan petugas BLH itu tidak menyertakan warga dalam pembahasannya. Kebijakan untuk setiap kampung juga kerap disamakan. Padahal kebutuhan warga kampong di pinggir Kali Code dengan warga di kampung lain, berbeda.
’’Kebijakan-kebijakan seperti itu kami bicarakan di sini. Harapannya bisa diangkat dalam musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) sektoral 16 kelurahan di bantaran Kali Code dan disampaikan kepada pemerintah,’’ tandasnya. (*/ari)