Kalimat Riedl di Ruang Ganti yang Membakar Semangat Boaz dkk
Sayang, satu poin yang sudah berada dalam genggaman saat melawan tim sekuat Thailand itu, harus menguap begitu saja.
Boaz dan kawan-kawan mulai terlihat lengah setelah memasuki 20 menit terakhir masih tetap bermain terbuka.
Hasilnya, Teerasil Dangda sukses membuyarkan hasil imbang itu lewat dua gol terakhirnya, masing-masing di menit ke -79 dan 90.
Setelah laga, Riedl mengungkapkan, dengan jam terbang di level internasional yang tinggi serta memiliki materi pemain dengan kualitas merata, Thailand layak memenangkan laga itu.
"Akhirnya tim terkuat yang menang. Saya puas dengan jalannya pertandingan, tapi tidak senang dengan hasilnya. seharusnya, kami boleh kalah, tapi tidak dengan selisih dua gol," keluhnya.
Dalam perkembangan sama, Chief de Mission Timnas Indonesia, Iwan Budianto mengatakan, hasil melawan Thailand tersebut bisa menjadi ukuran kekuatan sebenarnya Indonesia di Piala AFF musim ini.
"Dengan melihat laga tadi, saya optimistis kami bisa meraih hasil terbaik di dua pertandingan terakhir," kata CEO Arema Cronus itu.
"Kami harus mengejar dua kemenangan di laga terakhir," tegasnya.