Kalsel jadi Jalur Pelarian Imigran Gelap
Sabtu, 19 November 2011 – 13:44 WIB
BANJARMASIN - Kondisi geografis Kalsel yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar dan Laut Jawa ternyata membuat daerah ini menjadi salah satu jalur strategis bagi para imigran gelap untuk melarikan diri ke negara tetangga seperti Australia. Terbukti, dalam 4 bulan terakhir saja sudah ada 36 imigran gelap yang tertangkap saat transit di Kalsel sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia melalui jalur laut. Kepala Kantor Imigrasi Banjarmasin Ari Budijanto mengakui, Kalsel adalah daerah yang potensial untuk digunakan sebagai jalur pelarian menuju Australia. Hal tersebut sering dimanfaatkan oleh warga dari negara-negara Timur Tengah untuk transit sebelum melanjutkan mencari suaka ke Australia.
“Kalsel sangat potensial. Biasanya para pengungsi dari Timur Tengah awalnya berada di Malaysia. Mereka melarikan diri melalui laut kemudian melewati Kalsel karena daerahnya cukup terbuka dan dekat dengan pusat perkotaan. Mereka biasanya dari Banjarmasin atau Banjarbaru menuju kearah Batulicin untuk lari ke Australia,” ungkap Ari.
Sesampai di Kalsel, lanjut Ari, para imigran gelap yang kebanyakan adalah pengungsi tersebut dibantu oleh sebuah jaringan. Bantuan dari jaringan spesialis membantu WNA yang lari ke Australia inilah yang membuat para imigran dapat mengetahui jalur menuju Batulicin atau pun pelabuhan lainnya di Kalsel.
BANJARMASIN - Kondisi geografis Kalsel yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar dan Laut Jawa ternyata membuat daerah ini menjadi salah satu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
Minggu, 24 November 2024 – 19:35 WIB - Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Sport
Erick Thohir Ungkap Alasan Turunkan Pemain U22, Maarten Paes Masuk Skuad?
Minggu, 24 November 2024 – 19:52 WIB - Pendidikan
Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
Minggu, 24 November 2024 – 19:59 WIB